Kamis, 17 Agustus 2017

Penyebab Ketidaksuburan

Kenyataan menunjukkan 40 persen masalah yang membuat sulit punya anak terdapat pada wanita, 20 persen pada pria, dan 30 persen pada keduanya. Jadi tidak benar anggapan bahwa kaum wanita lebih bertanggung jawab terhadap kesulitan mendapatkan anak.
Berikut penyebab umum pria kurang subur :

  1. Sperma Yang Tidak Normal
Jumlah  sperma ideal sekitar 20 juta per 1 cc cairan sperma. Jika jumlahnya dibawah itu disebut sebagai jumlah sperma rendah/oligozoospermia. Bentuk sperma harus baik dan dapat bergerak menuju sel telur jika bentuk dan strukturnya abnormal dan gerakannya kurang baik maka sperma tidak dapat mencapai dan membuahi sel telur.

  1. Gangguan Fungsi atau Produksi Sperma
Beberapa factor yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah :
    • Varikokel
Merupakan penyebab terbanyak infertilitas pria. Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah balik/vena di sekitar buah zakar. Sebagian besar varikokel tidak disertai rasa sakit walaupun ada juga yang mengeluh pegal-pegal di daerah tersebut, terutama pada saat aktifitas berlari atau berjalan jauh. Varikokel ditemukan pada 15 persen penderita.

Tindakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa pengikatan varikokel tersebut. Suatu penelitian dengan pembanding menunjukkan keberhasilan tindakan pada 66 persen penderita berupa peningkatan jumlah spermatozoa dan kehamilan, dibandingkan 10 persen pada kelompok yang tidak dioperasi

    • Testis Tidak Turun
Testis gagal turun adalah kelainan bawaan sejak lahir, terjadi saat salah satu atau kedua buah pelir tetap berada di perut dan tidak turun ke kantong skrotum. Karena suhu yang lebih tinggi dibandingkan suhu pada scrotum, produksi spermatozoa mungkin terganggu.

    • Penurunan Kadar Hormon Testoteron
Penurunan kadar hormone testoteron  dapat mempengaruhi kemampuan testis dalam memproduksi spermatozoa. Pengobatan hormone, diperlukan jika memang hormone yang menjadi masalah, pengobatan diharapkan dapat mengembalikan hormone pada kondisi normal.

Senin, 14 Agustus 2017

Fertilitas Pria

 SUBURKAH ANDA ?

Pria subur adalah pria yang bisa menghasilkan kehamilan. Kondisi ideal untuk mendapat kehamilan menuntut adanya sperma dengan jumlah dan kualitas yang baik. Bila mengacu pada referensi  yang dikeluarkan WHO tentang criteria analisa cairan semen sebagai berikut :

Volume                                   : > 2 ml
pH                                           : 7.2 atau lebih
Konsentrasi spermatozoa        : > 20 juta spermatozoa/ ejakulasi
Jumlah spermatozoa                : > 40 juta spermatozoa/ ejakulasi
Motilitas spermatozoa             : >50% pada bergerak progresif atau >25% bergerak  cepat
Morfologi                                : >30%
Vitalitas (spermatozoa hidup)    : >75 %
MAR test                                : < 50 %

Kapan Mulai Tes Kesuburan ?
Umumnya pemeriksaan yang berhubungan dengan infertilitas pria dilakukan setelah pasangan menikah satu tahun, berhubungan teratur tanpa kontrasepsi, namun belum juga terjadi kehamilan. Namun pemeriksaan dapat dilakukan lebih awal sebelum satu tahun bila terdapat riwayat beberapa kelainan atau gaya hidup  seperti riwayat infeksi pada testis misalnya mumps, riwayat varikoktel, riwayat testis yang tidak turun (berada dalam perut), merokok, riwayat menggunakan narkoba, bekerja pada lingkungan yang panas, riwayat keluarga.


Pemeriksaan Infertilitas Pria
Dalam diagnosis infertilitas pada pria, pertama-tama dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan  fisik secara menyeluruh meliputi tinggi badan, berat badan, proporsi tubuh, penyebaran rambut-rambut di tubuh, serta payudara. Kemudian pemeriksaan organ-organ reproduksi yaitu : penis, kantung zakar, buah zakar dan saluran sperma.  Pemeriksaan laboratorium meliputi analisa sperma, pemeriksaan darah dan urin (jenisnya tergantung pemeriksaan fisik). Jika diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan kadar hormon-hormon reproduksi. Pada prinsipnya pemeriksaan  ini ditujukan untuk melihat hasil analisa spermanya bila analisa cairan spermanya normal, maka  tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut, kemungkinan masalah ada di wanitanya. Sedangkan bila analisa sperma abnormal perlu diulang satu kali lagi. Bila jumlahnya kurang dari 5 juta/ml maka perlu dilakukan kadar hormone reproduksi seperti Testoteron, FSH, LH dan kalau perlu, Prolaktin. Perlu diingat bila akan melakukan pemeriksaan analisa sperma diharuskan puasa dari senggama, masturbasi atau mimpi basah antara 3-5 hari dan tujuh hari sebelumnya tidak boleh demam.

Senin, 07 Agustus 2017

Gaya Hidup vs Fertilitas



GAYA HIDUP VERSUS FERTILITAS

Disadari atau tidak, ancaman infertilitas mudah mengintai masyarakat kota. Gaya hidup masyarakat yang sudah jauh berubah menuju gaya hidup yang tidak sehat. Dari suatu penelitian yang dilakukan di Australia ditemukan bahwa terdapat bukti yang kuat bahwa usia, berat badan, kesehatan secara umum dan merokok dapat mempengaruhi kemampuan menjadi hamil. Dari kumpulan 20 penelitian ditemukan penurunan kualitas dan kuantitas spermatozoa sebanyak 13-17 persen pada pria yang merokok kronik.

Gaya hidup yang sering berada di tempat yang panas, seperti lingkungan kerja yang panas, sering berada di sauna atau berendam di air panas juga dapat mempengaruhi kesuburan seorang pria. Marihuana atau narkoba lainnya dapat menurunkan kualitas dan kuantitas spermatozoa.

Hati-hati juga dengan alcohol. Pada pria, alcohol akan menyebabkan terjadinya penurunan ukuran testis, menurunkan volume semen/air mani, motilitas, dan morfologi normal spermatozoa.


TIP AGAR SUBUR

  1. Tidak merokok
  2. Tidak minum alcohol
  3. Menjaga kesehatan daerah scrotum
  4. Menjaga dari kemungkinan penyakit menular seksual
  5. Jangan terlalu sering melakukan kegiatan yang menyebabkan peningkatan suhu scrotum seperti berendam dalam air panas, sauna, bekerja di suhu yang terlalu panas, dll.

Minggu, 06 Agustus 2017

Apakah Endometriosis ?


Endometriosis- Gangguan Kesuburan

Endometriosis dapat menyebabkan nyeri saat haid dan sulit memiliki keturunan. Sebaiknya jangan didiamkan dan segera diobati. Lapisan dinding rahim (endometrium) ternyata bisa “tumbuh’ di luar rongga rahim. Ini yang disebut endometriosis. Pertumbuhan kelenjar dan jaringan yang mirip endometrium ini biasanya muncul di daerah panggul, indung telur, usus, rectum dan kandung kemih.”Sebagian besar dialami oleh wanita usia produktif, 18-40 tahun,” ujar  dr. Andon Hestiantoro, SpOG dari FK UI/RSCM, Jakarta.

            Tiap bulan, indung telur memproduksi hormone yang menstimulasi sel-sel endometrium berkembang dan menjadi tebal, guna mempersiapkan kondisi bagi telur yang dibuahi. Endometriosis terjadi ketika sel-sel tumbuh di luar rahim. Tidak seperti endometrium dalam rahim yang akan luruh ketika haid, sel yang berkembang di luar rahim tetap tinggal disana. Sel-sel ini merespon perubahan hormonal wanita seperti endometrium dalam rahim ; ia ikut berkembang menjelang haid dan “berdarah” saat terjadi haid.
            Perdarahan ini terakumulasi di tempatnya tumbuh  sehingga menyebabkan pembengkakan dan memicu respon peradangan. Diduga, proses inilah yang menyebabkan nyeri haid. Menurut dr.Andon, endometriosis ditemukan pada 40-60% wanita dengan keluhan nyeri haid. Gangguan ini juga menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan keturunan (25-60%).
            Belum diketahui secara pasti, mengapa endometrium dapat berkembang di luar rongga rahim. Diduga,  hal ini dipengaruhi factor genetic, kekebalan tubuh, hormonal dan lingkungan. Wanita dengan riwayat endometriosis dalam keluarga, kemungkinan mengalami endometriosis 6x  lebih besar, dibandingkan dengan wanita umumnya. “Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, makanan berlemak hewani serta lemak dari kue tart, permen coklat dan santan turut berpengaruh” Imbuh dr. Andon. Kurang olehraga dan kurang makanan berserat juga dapat berpengaruh.
            “Endometriosis bukan kanker, tetapi perlu diwaspadai. Sekitar 1-3% dapat berubah menjadi kanker,” tegas, dr.Andon. Masalah yang paling sering muncul yakni nyeri haid, nyeri perut, nyeri saat berhubungan intim atau nyeri pada saat BAB. Masalah lain, kesuburan wanita bisa terganggu karena endometriosis dapat mengganggu  perkembangan sel telur, fungsi sel telur, perlekatan embrio di dalam rahim dan mengganggu aktifitas sperma.
            Pemeriksaan untuk endometriosis meliputi pemeriksaan fisik, USG, kadar Ca-125 di dalam darah dan laparoskopi. Endometriosis bisa kambuh meski sudah diobati. “Kemungkinan kambuh 8% dalam 1-2 tahun pertama,” kata dr.Andon. Bisa dicegah dengan menjaga pola hidup sehat ; olahraga rutin, jangan gemuk, hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi, MSG dan sebagainya. 

Sabtu, 05 Agustus 2017

Paket Formula Kesuburan Pasutri

PAKET OBAT UNTUK PASUTRI YANG BELUM PUNYA BUAH HATI

Anak merupakan anugrah Allah,SWT yang merupakan amanah yang harus kita jaga dan didik agar menjadi hamba Allah yang bertaqwa yang menjadi penyejuk mata dan hati orang tua serta menjadi investasi amal yang tak terputus pahalanya, Insya Allah.
Ada sebahagian saudara/teman/handai taulan/tetangga kita yang belum dikaruniai buah hati, belaian jiwa (momongan) meskipun telah menikah beberapa lama. Tentunya ini adalah ujian dari Allah,SWT yang harus disikapi dengan kesabaran dan ikhtiar/usaha serta doa yang terus-menerus/istiqomah sampai Allah,SWT menentukan kehendak-Nya.

Sebagai salah satu bentuk ikhtiar/usaha untuk mendapatkan buah hati, Kami dari Holistik Modern Health Care menawarkan  Obat untuk membantu Pasangan Suami-Istri (Pasutri) yang belum dikaruniakan momongan/buah hati. Paket Obat ini terdiri dari 2 jenis Home Formula (Formula Bunga).


Formula bunga =Flower Formula=Resep Bunga-Bunga=Home Formula (HF) dibuat berdasarkan penelitian ilmiah oleh Institusi PHYTOBIOPHYSICS selama lebih dari 25 tahun yang dirintis oleh Profesor DR. Dame Diana Mossop dari Inggris. Produk yang dipasarkan di Inggris dinamakan FLOWER FORMULA sedangkan produk yang dipasarkan di luar Inggris dinamakan HOME FORMULA (HF)

Produk HOME FORMULA (HF) terbuat dari saripati bunga-bunga dengan berbagai warna tertentu yang mengandung energi oleh sebab itu HF dikatakan obat energi. Home Formula (HF) bekerja dengan cara menyeimbangkan energi dalam tubuh manusia dan menghilangkan hambatan -hambatan energi dalam tubuh sehingga akan timbul pemulihan secara menyeluruh baik fisik,emosi, mental maupun spiritual.

PROSES PEMBUATAN
Produk Flower Formula atau Home Formula (HF) dibuat dengan pengawasan yang sangat ketat dari GMP Laboratory Inggris. (GMP = Good Manufactuting Practice = Standar Produksi untuk proses dan produk
Produk sari pati bunga-bunga dibuat dari sumber larutan bunga-bunga atau tumbuh-tumbuhan yang tidak mengandung bahan-bahan kimia sintetis,tidak mengandung pengawet,pewarna atau zat-zat tambahan lainnya.

Home Formula (HF) terbuat dari Sari pati bunga-bungaan berbentuk larutan (tincture) yang mengandung fibrasi/panjang gelombang/energi yang diteteskan pada tablet plasebo (tablet kosong) yang terbuat dari bahan gula sukrosa/gula jagung. Energi HF dapat diukur dengan menggunakan alat GALVANOMETER. Satuan ukuran yang digunakan adalah NANOMETER (nm) yaitu ukuran panjang gelombang yang dihasilkan oleh getaran energi yang terkandung dalam masing-masing Home Formula (HF).


Home Formula Nomor 16 bekerja pada system organ reproduksi wanita
Home Formula Nomor 17 bekerja pada system genital pada pria


Tiap Botol Home Formula (HF) berisi 150 tablet untuk pemakaian satu setengah bulan.

Kombinasi Obat Kesuburan terdiri dari 2 formula: HF 16 (untuk wanita/istri) dan 17 (untuk pria/suami) . Harga Home Formula (HF) = Rp. 500.000 per botol

Total Investasi untuk pengobatan
= Rp.500.000 x 2 HF = Rp. 1.000.000 ( Satu  Juta   Rupiah)

Formula bunga No. 16 Untuk wanita/istri
Formula bunga No.17 Untuk Pria/Suami
 

Dosis :
Pada minggu pertama : 2x1 tablet per hari sebelum atau sesudah makan dan pada Minggu selanjutnya : 3x1 tablet per hari sebelum atau sesudah makan

Perhatian :
• Jauhkan Home Formula (HF) dari elektronik, jarak minimal dari elektronik adalah satu meter
• Tablet Home Formula jangan tersentuh tangan oleh sebab itu gunakan tutup botolnya saja untuk menampung tablet, lalu konsumsi langsung ke mulut.
• Jika tablet Home Formula terjatuh, gunakan media kertas atau sendok plastik untuk mengambil tablet yang terjatuh tersebut.
Untuk pengobatan , dibutuhkan waktu minimal 3 bulan.

Penyebab Ketidaksuburan

Kenyataan menunjukkan 40 persen masalah yang membuat sulit punya anak terdapat pada wanita, 20 persen pada pria, dan 30 persen pada k...